Kutai Kartanegara – Seorang warga negara Malaysia berinisial WST (65), karyawan PT. Cahaya Riski Persada, ditemukan meninggal dunia setelah kendaraan yang dikendarainya terseret arus deras di penyeberangan Sungai Petek, KM 32 Jalan Hauling KUD Beringin Mulia, Desa Umaq Bekuay, Kecamatan Tabang.
Insiden terjadi pada Kamis, 20 November 2025 sekitar pukul 22.00 WITA saat korban mengendarai mobil Toyota Hilux double cabin bersama seorang rekannya dalam kondisi hujan lebat. Korban nekat menerobos aliran sungai yang tengah meluap hingga kendaraan terseret arus kuat dan terbalik. Sementara tiga saksi yang ikut dalam perjalanan berhasil menyelamatkan diri.
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian lanjutan pada Sabtu (22/11/2025) dengan menyisir aliran sungai sejauh 5 kilometer. Pada pukul 14.56 WITA, korban berhasil ditemukan sekitar 25 kilometer dari lokasi kejadian (LKP) dan segera dievakuasi ke Puskesmas Tabang.
Operasi SAR melibatkan sejumlah unsur, termasuk Basarnas Pos SAR Samarinda dan Sangatta, Polres Kukar, Polsek Tabang, Polsek Kembang Janggut, Polair Kukar, Koramil Tabang, BPBD Kukar, Damkar Tabang, perangkat desa dan warga Sidomulyo. Sejumlah peralatan seperti rubber boat, peralatan SAR air, hingga peralatan medis dikerahkan dalam proses pencarian.
Proses operasi sempat mengalami kendala akibat keterbatasan jaringan komunikasi serta kondisi geografis yang sulit dijangkau. Meski demikian, tim berhasil menyelesaikan misi pencarian dan pada pukul 19.40 WITA seluruh unsur melakukan debriefing di Posko Camp PT KUD Beringin Mulia.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi diusulkan ditutup dan dilanjutkan dalam status kesiapsiagaan.
