Pemkab Kutai Kartanegara Gelar Pelatihan Pengoperasian InaRISK Person dan WebGIS untuk Penguatan Ketangguhan Daerah terhadap Bencana

Tenggarong, 27 Oktober 2025 – Dalam rangka mendukung upaya penguatan ketangguhan daerah terhadap bencana, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan Pelatihan Pengoperasian InaRISK Person dan WebGIS pada Senin (27/10/2025) bertempat di Rumah Makan Tepian Pandan, Tenggarong.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini dihadiri oleh berbagai perangkat daerah serta lembaga terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Pelatihan menghadirkan Ridwan Yunus dari BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB), Tim Asistensi Nasional Kajian Risiko Bencana (KRB) sebagai narasumber utama.

Meningkatkan Literasi dan Kapasitas Daerah dalam Pengelolaan Risiko Bencana

Dalam pemaparannya, Ridwan Yunus menjelaskan bahwa InaRISK bukan hanya milik BNPB, tetapi merupakan alat bantu bersama bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam memahami potensi risiko bencana di sekitar mereka.

“InaRISK adalah alat bantu yang membaca data spasial, seperti raster dan pixel, untuk memberikan informasi risiko bencana di sekitar pengguna dalam radius hingga 100 meter dari posisi smartphone,” jelas Ridwan.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa InaRISK Personal dan InaRISK WebGIS bukan sekadar proyek, tetapi platform berkelanjutan yang terus dikembangkan untuk mendukung integrasi data lintas sektor. Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengakses informasi terkait risiko bencana, lokasi rumah sakit, sekolah, serta fasilitas publik lainnya yang relevan dengan penanggulangan bencana.

Komitmen Bersama untuk Masyarakat Tangguh Bencana

Kepala Pelaksana Setianto Nugroho Aji, S.H,. M.Si BPBD Kutai Kartanegara dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia daerah di bidang kebencanaan.

“Tujuan akhir dari aplikasi ini adalah terwujudnya masyarakat yang tangguh terhadap bencana,” tambahnya.

Partisipasi Lintas Sektor dan Pelaporan Mandiri

Kegiatan ini juga memperkenalkan fitur menu kontributor, di mana siapa pun dapat melaporkan kejadian bencana secara langsung melalui aplikasi InaRISK. Laporan tersebut akan membantu mempercepat respon pemerintah dan memperkuat sistem peringatan dini di daerah.

Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan pembekalan mengenai langkah-langkah mitigasi bencana, termasuk himbauan dan pengenalan ancaman bencana di wilayah masing-masing.

Peserta dari Berbagai Instansi

Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai instansi dan perangkat daerah, antara lain:
BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kementerian Agama Kabupaten Kutai Kartanegara, Polres Tenggarong, serta Kodim Tenggarong.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *