Selama bulan Agustus 2025, rangkaian kegiatan distribusi bantuan logistik telah dilaksanakan di dua desa di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini merupakan respon cepat atas terjadinya musibah kebakaran yang melanda pemukiman warga, mengakibatkan kerugian material serta memaksa sebagian masyarakat kehilangan tempat tinggal dan kebutuhan sehari-hari.
Tujuan utama kegiatan distribusi ini adalah memastikan masyarakat terdampak dapat segera memperoleh bantuan pokok, sehingga beban mereka dalam menghadapi situasi darurat dapat berkurang. Bantuan yang disalurkan mencakup bahan pangan, perlengkapan tidur, peralatan kebersihan, serta kebutuhan logistik lain yang mendesak.
Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang – 5 Agustus 2025
Distribusi pertama dilakukan di Desa Bukit Pariaman pada tanggal 5 Agustus 2025. Kebakaran yang terjadi beberapa hari sebelumnya telah menghanguskan sejumlah rumah dan meninggalkan warga dalam kondisi darurat. Tim yang bertugas menyalurkan bantuan datang langsung ke lokasi dengan membawa berbagai kebutuhan logistik.
Dalam proses penyaluran, bantuan diserahkan secara langsung kepada warga terdampak melalui koordinasi dengan perangkat desa dan aparat setempat. Kehadiran bantuan ini disambut hangat oleh masyarakat, yang mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian yang diberikan. Selain memenuhi kebutuhan mendesak, bantuan ini juga diharapkan memberikan semangat baru bagi warga untuk bangkit dari musibah.
Desa Segihan, Kecamatan Sebulu – 8 Agustus 2025
Selang beberapa hari kemudian, pada tanggal 8 Agustus 2025, distribusi bantuan kembali dilaksanakan di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu. Kebakaran di desa ini juga menimbulkan dampak serupa, dengan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan perlengkapan sehari-hari.
Bantuan logistik yang disalurkan terdiri dari sembako, perlengkapan tidur darurat, serta kebutuhan lain yang diperlukan untuk menunjang kehidupan sehari-hari pasca-bencana. Penyaluran dilakukan dengan sistematis, agar setiap keluarga terdampak dapat menerima bantuan sesuai kebutuhan. Kehadiran tim distribusi di Desa Segihan menjadi wujud nyata perhatian dan kepedulian terhadap warga yang tengah menghadapi masa sulit.
Rangkaian distribusi bantuan ini tidak hanya sebatas memberikan logistik, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral bagi masyarakat terdampak. Solidaritas yang terjalin antara berbagai pihak menjadi bukti bahwa dalam menghadapi bencana, kepedulian bersama adalah kunci utama untuk bangkit.
Kami berharap, bantuan yang telah disalurkan dapat meringankan beban masyarakat Desa Bukit Pariaman dan Desa Segihan. Lebih dari itu, semoga semangat gotong royong yang tercermin dalam kegiatan ini terus terjaga, sehingga masyarakat terdampak mampu segera pulih dan menata kembali kehidupan mereka.