Penanganan Banjir di Desa Makarti, Marangkayu: Tanggapan BPBD Kutai Kartanegara pada Bencana November 2024

Pada 11 hingga 12 November 2024, Desa Makarti di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, dilanda banjir besar akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya sungai dan banjir di berbagai kawasan permukiman. Banjir ini tidak hanya merendam rumah-rumah warga, tetapi juga mengganggu infrastruktur publik dan mengakibatkan kerusakan pada sektor pertanian yang bergantung pada aliran air sungai.

Sebagai respons cepat, BPBD Kutai Kartanegara bersama berbagai instansi terkait langsung mengerahkan tim penyelamat untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak dan memerlukan bantuan. Bantuan logistik seperti makanan, air bersih, serta perlengkapan darurat segera didistribusikan guna memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak. Selain itu, BPBD juga berupaya membuka kembali akses jalan yang terhalang oleh longsoran tanah dan material lainnya akibat banjir.

Pemerintah daerah mempercepat proses pemulihan dengan memberikan dukungan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal dan properti. Pembersihan area terdampak dilakukan menggunakan alat berat, sementara prioritas utama diberikan pada pemulihan akses ke desa dan daerah sekitarnya. Keberadaan akses yang terhambat dapat memperburuk kondisi darurat, sehingga segera dipulihkan agar distribusi bantuan dan upaya pemulihan lebih efektif.

Selain penanganan darurat, BPBD juga mulai mengevaluasi langkah-langkah mitigasi bencana jangka panjang. Beberapa langkah yang dipertimbangkan adalah perbaikan sistem drainase dan perlindungan kawasan hulu sungai untuk mengurangi potensi banjir serupa di masa depan. Pemerintah daerah juga merencanakan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan terhadap bencana alam serta program penyuluhan untuk masyarakat tentang cara mengurangi risiko bencana di masa mendatang.

Banjir ini menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait dalam menangani bencana alam. Ke depan, diharapkan ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya mitigasi bencana dan pemulihan yang lebih cepat agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *