BPBD Kalimantan Timur Sumbangkan Peralatan Kebencanaan kepada 50 Relawan di Kutai Kartanegara

Pada tanggal 8 Januari 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur memberikan sumbangan berharga kepada 50 unsur relawan di Kabupaten Kutai Kartanegara melalui BPBD setempat. Bantuan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di wilayah tersebut.
Kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di Kutai Kartanegara. Bantuan tersebut mencakup peralatan dan perlengkapan kebencanaan yang akan menjadi aset berharga bagi para relawan dalam menjalankan tugas kemanusiaan mereka.
Dalam acara penyerahan tersebut, perwakilan dari BPBD Kalimantan Timur turut hadir untuk menyampaikan komitmen mereka dalam mendukung upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di tingkat lokal. Mereka juga memberikan arahan kepada para relawan mengenai pentingnya pemanfaatan peralatan yang diserahkan secara optimal dalam situasi darurat.
Dalam sambutannya, perwakilan BPBD Kalimantan Timur menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk melindungi dan mengamankan masyarakat dari ancaman bencana. Mereka juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak, termasuk relawan, dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama.

Para relawan yang menerima bantuan menyambutnya dengan penuh rasa terima kasih dan komitmen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin dalam pelaksanaan tugas kemanusiaan mereka. Mereka berjanji untuk terus berupaya dalam memperkuat kesiapsiagaan dan membangun ketangguhan komunitas dalam menghadapi bencana.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bahwa para relawan di Kutai Kartanegara dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul akibat bencana. Semoga kerjasama antara BPBD Kalimantan Timur dan BPBD Kutai Kartanegara serta para relawan dapat terus berjalan dengan baik demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.