Selasa (21 September 2021), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan Pelatihan Teknis Komunikasi Kebencanaan yang bertempat di kantor BPBD Jl. A. P. Mangkunegoro. Pelatihan dibuka oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Drs. H. Marsidik dan diikuti oleh staf-staf dan pejabat di lingkungan BPBD serta Diskominfo.
Kegiatan pelatihan ini menitikberatkan tentang pentingnya pengumpulan, pengolahan dan penyajian data khususnya pada sektor kebencanaan dengan kaidah jurnalistik yang baku. Bertindak sebagai narasumber adalah Theophilus Yanuarto yang menjabat sebagai Public Information Officer di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Alya Faradilla yang menjabat sebagai staf Bidang Komunikasi Kebencanaan pada Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan di BNPB.
Pada kesempatan ini Philus menyampaikan pentingnya nilai informasi yang ada pada saat penanganan bencana karena informasi bencana bisa menjadi benchmark atas tindakan yang nantinya akan dilakukan pada penanganan bencana. Penyampaian informasi secara tepat juga bisa menjadi salah satu pertanda bahwa negara hadir pada saat penanganan bencana.
Paparan selanjutnya dilakukan oleh Alya yang berfokus pada penggunaan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi yang efektif beserta strategi penyampaiannya pada masing-masing media sosial yang umum dipakai. Sesi diskusi dan tukar pengalaman baik dari narasumber dan peserta menjadi sesi terakhir dari pelatihan yang dilaksanakan sejak pukul 09:00 WITA sampai dengan 15:00 WITA pada hari ini. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini BPBD bisa memperbaiki kinerja manajemen informasi baik secara internal maupun bersama-sama dengan stakeholder yang sudah maupun akan terlibat dengan BPBD.
(APS)