


Senin, 08 September 2025
Setelah melakukan koordinasi dan pemantauan langsung Ada beberapa kesimpulan di antaranya :
- Lokasi yang terdampak banjir sudah surut
- Dari hasil koordinasi dgn Kadus Makarti (pak Muhamad Herman) Ketua BPD (Sukardi) Kasi Kesra (Agus) diperoleh keterangan bahwa di daerah terebut sudah pernah di adakan normalisasi aliran sungai yg awalnya baik, tdk ada bencana banjir, tapi setelah ada nya penambangan batu bara koridoran musibah banjir mulai melanda
- Dari keterangan yg di dapat dari aparat desa dan warga, kegiatan koridoran tersebut di lakukan oleh warga setempat, mereka menjual lahan kebun rp. 20 juta/hektar, kepada penambang, selanjutnya nya warga yg mengerjakan nya dgn dimodali alat berat yg dipinjamkan oleh pihak perusahaan kepada warga
- Jadi jika terjadi hujan deras minimal selama 2 jam, air yg mengandung lumpur akan menggenang memenuhi pemukiman warga selama lebih kurang sehari semalam baru surut.
- Adapun data warga yg terdampak masih dalam proses pengerjaan BNBA oleh pihak desa dan akan dikirim kan dalam waktu 2 hari kedepan