Tenggarong, 9 Juli 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara kembali mengintensifkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (9/7) ini dihadiri oleh aparatur desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga setempat. Sosialisasi dipimpin langsung oleh Kepala Subbidang Pencegahan BPBD Kukar, H. Mohd. Farid, S.Ag, bersama rekan-rekan Pranata Pencarian dan Pertolongan Pemula BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam penyampaiannya, H. Mohd. Farid menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan dari bahaya karhutla. Ia menjelaskan dampak serius dari praktik pembakaran lahan, baik terhadap kesehatan masyarakat, kerusakan ekosistem, maupun potensi ancaman hukum bagi pelaku.
“Kita ingin mendorong perubahan perilaku. Membakar lahan bukan hanya tindakan yang merugikan lingkungan, tapi juga bisa berujung pada konsekuensi hukum yang berat. Sosialisasi ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mencegah sebelum terjadi,” ujarnya.
Selain pemaparan materi, kegiatan juga diselingi dengan dialog dan tanya jawab interaktif. Warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan kendala di lapangan, terutama terkait pembukaan lahan secara tradisional.
BPBD Kukar berharap kegiatan ini mampu membangun kesadaran dan komitmen masyarakat desa untuk beralih ke metode pengelolaan lahan yang lebih aman dan ramah lingkungan, demi menekan potensi bencana karhutla di wilayah Kutai Kartanegara.