Penanganan Karhutla di Desa Liang Buaya, Kec. Muara Kaman oleh BPBD Kukar – September 2024

Pada pertengahan bulan September 2024, upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman, Kalimantan Timur, dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kejadian karhutla kali ini sangat meresahkan, mengingat lokasi kebakaran yang berada dekat dengan konsesi perkebunan kelapa sawit, yang dapat memperburuk kualitas udara dan mengancam ekosistem sekitar.

Penyebab dan Lokasi Karhutla

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Liang Buaya dipicu oleh kombinasi faktor alam dan ulah manusia. Di daerah ini, kebakaran seringkali terkait dengan pembukaan lahan untuk pertanian, yang mana dalam banyak kasus, pembakaran digunakan sebagai metode untuk membersihkan lahan. Karhutla ini terjadi di area yang berbatasan langsung dengan konsesi sawit, yang memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap sektor pertanian dan lingkungan hidup.

Tindakan BPBD Kukar dalam Penanggulangan Karhutla

Setelah kebakaran terdeteksi, BPBD Kukar segera menerjunkan tim untuk melakukan pemadaman api. Tim yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, personel TNI, Polri, serta relawan, bekerja secara bergotong royong untuk mengatasi kobaran api. Mengingat luasnya lahan yang terbakar dan lokasi yang sulit dijangkau, BPBD Kukar mengerahkan berbagai peralatan pemadam kebakaran, termasuk alat pemadam kebakaran air, pemadaman dengan alat manual, serta penggunaan helikopter water bombing untuk menjangkau area yang lebih sulit diakses.

Koordinasi dengan Pihak Perusahaan Sawit

Karena lokasi kebakaran yang berdekatan dengan konsesi sawit, BPBD Kukar juga berkoordinasi dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki lahan sawit di sekitar area tersebut. Kolaborasi ini penting untuk mempercepat upaya pemadaman serta pencegahan kebakaran lebih lanjut. Pihak perusahaan membantu dengan menyediakan akses ke area kebakaran dan sumber daya lainnya, serta memastikan agar kebakaran tidak merembet ke lahan konsesi mereka yang dapat menimbulkan kerugian lebih besar.

Dampak Lingkungan dan Kesehatan

Kebakaran hutan dan lahan di Desa Liang Buaya memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas udara di sekitarnya. Kabut asap yang terbawa oleh angin menyebar ke desa-desa sekitar, termasuk Muara Kaman, yang menyebabkan gangguan pernapasan bagi warga, terutama bagi anak-anak dan orang lanjut usia. Pemerintah daerah dan BPBD Kukar memberikan peringatan dini serta mendirikan pos kesehatan untuk mengantisipasi dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh kebakaran tersebut.

Langkah Preventif ke Depan

BPBD Kukar, bersama dengan pihak terkait lainnya, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, dan mengedukasi pentingnya menjaga kelestarian alam. Selain itu, upaya pencegahan lebih lanjut akan terus dilakukan dengan meningkatkan patroli di area rawan kebakaran serta membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya karhutla.

Dengan kolaborasi antara BPBD Kukar, TNI, Polri, Manggala Agni, dan relawan, serta perusahaan sawit, diharapkan penanganan karhutla di Desa Liang Buaya dapat memberikan dampak positif dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang semakin meningkat, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup di daerah tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *