Pada tanggal 21 Agustus 2024, kebakaran besar melanda sebuah pabrik di Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu. Insiden ini bermula pada pukul 09.00 WITA, ketika laporan kebakaran diterima oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tim pemadam kebakaran langsung bergerak menuju lokasi untuk memulai upaya pemadaman.
Pabrik yang terbakar diketahui menyimpan bahan-bahan kimia dan minyak dalam jumlah besar, yang memperumit upaya pemadaman. Bahan-bahan ini bersifat mudah terbakar dan dapat menghasilkan suhu panas tinggi yang sulit dikendalikan. Kondisi ini membuat api terus menyala dan sulit dijinakkan dengan air biasa. Bahan kimia tertentu, jika terkena air, dapat mempercepat penyebaran api atau menghasilkan gas beracun yang membahayakan petugas pemadam.
Upaya pemadaman berlangsung selama kurang lebih 15 jam, hingga petugas BPBD berhasil mengendalikan api pada malam hari. Selain bahan kimia dan minyak yang sulit dikendalikan, kondisi cuaca yang panas serta angin yang cukup kencang memperburuk situasi. Tim pemadam kebakaran mengandalkan peralatan khusus dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk masyarakat sekitar yang turut membantu memberikan akses jalan bagi mobil pemadam.
Selama 15 jam penuh, BPBD dan tim pemadam kebakaran bekerja tanpa henti untuk memastikan api tidak menyebar ke area sekitar. Lokasi pabrik yang berdekatan dengan permukiman warga menambah urgensi pemadaman agar dampaknya tidak meluas. Para petugas yang terlibat menggunakan perlengkapan lengkap dan menerapkan prosedur khusus untuk menghadapi bahaya dari bahan kimia yang terbakar.
Hingga api berhasil dipadamkan, kerusakan di area pabrik terbilang signifikan. Selain merusak bangunan pabrik, kebakaran ini juga menimbulkan ancaman polusi udara akibat asap yang dihasilkan oleh bahan kimia yang terbakar. Pemerintah daerah setempat telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker guna mengurangi risiko paparan zat berbahaya yang mungkin terlepas ke udara.
Kebakaran pabrik di Desa Jongkang, Kecamatan Loa Kulu, menjadi peringatan penting tentang risiko keselamatan yang ditimbulkan oleh penyimpanan bahan kimia dan minyak. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan peralatan pemadam yang memadai dan pelatihan khusus bagi petugas dalam menghadapi jenis kebakaran yang melibatkan bahan berbahaya. BPBD dan tim pemadam kebakaran berperan penting dalam memastikan kebakaran ini tidak menyebar lebih jauh, meskipun harus menghadapi kondisi yang sangat menantang.