Desa Anggana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, melalui kegiatan Penguatan Kelembagaan Bencana Kabupaten/Kota, telah melaksanakan acara Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Desa Anggana di Kecamatan Anggana. Acara ini dihadiri oleh mahasiswi KKN Universitas Mulawarman, BumDes, BPD, relawan, dan perangkat Kantor Desa Anggana.
“Bencana adalah Urusan Bersama,” kata Sigit Imam Prasetyo, S.H., selaku Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kutai Kartanegara saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Desa Anggana, Kamis.
Sigit menyampaikan bahwa Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) merupakan wadah untuk meningkatkan kolaborasi semua pihak serta untuk menjembatani hubungan antara pemerintah dan masyarakat secara umum terkait aspirasi, ide-ide, dan kontribusi dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Sebagai contoh, bencana runtuhnya Jembatan Kartanegara di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2001 silam memberi kita refleksi bahwa setiap pembangunan juga perlu memikirkan pengurangan risiko bila terjadi kegagalan konstruksi atau akibat bencana alam, ujarnya.
Sigit menambahkan bahwa perwujudan paling mendasar dalam pengurangan risiko bencana adalah membangun kesadaran, kepedulian, empati, serta mewujudkan kemitraan dan kerja sama oleh semua pihak.
“Harapan kami, pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) dapat direalisasikan oleh peserta, dan ilmu tentang Pengurangan Risiko Bencana benar-benar sangat berpengaruh dalam persiapan menghadapi bencana, khususnya di Desa Anggana,” kata Sigit Imam Prasetyo.