Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara

Pada tanggal 3 Juli 2024, Kabupaten Kutai Kartanegara telah sukses menyelenggarakan acara penting yang bertujuan memperkuat kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana di wilayah ini. Acara ini merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran masyarakat dan membentuk forum yang solid dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.

Acara ini diselenggarakan di Ruang Rapat Martadipura, lantai 1 Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara, Tenggarong. Tempat yang strategis ini mampu menarik partisipasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum.

Acara ini menghadirkan dua narasumber yang memberikan wawasan mendalam dan panduan praktis:

  1. Drs. Pangarso Suryotomo, M.Mb – Direktur Kesiapsiagaan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Dengan pengalaman luas dalam manajemen bencana, Drs. Pangarso Suryotomo membagikan pengetahuan tentang kesiapsiagaan, strategi mitigasi, serta penanganan darurat bencana. Beliau juga membahas kebijakan nasional terkait pengurangan risiko bencana dan implementasinya di tingkat lokal.
  2. Catur Sudarmanto, S.Sos. M.M.B – Ketua FPRB Jatim (Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Timur). Sebagai ketua forum yang telah sukses di Jawa Timur, Catur Sudarmanto berbagi praktik terbaik dan pengalaman dalam membentuk serta mengelola forum pengurangan risiko bencana yang efektif.

Sosialisasi dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) ini memiliki beberapa tujuan utama yang berhasil dicapai:

  • Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko bencana. Materi sosialisasi mencakup jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di wilayah ini, tanda-tanda awal bencana, dan prosedur evakuasi yang aman.
  • Membangun Kolaborasi dan Sinergi: Menggalang kerjasama antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana. Diskusi dan workshop dalam acara ini difokuskan pada peningkatan koordinasi antar lembaga, baik dalam situasi pra-bencana, saat bencana, maupun pasca-bencana.
  • Pembentukan Forum yang Kuat dan Responsif: Membentuk forum pengurangan risiko bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan. Forum ini diharapkan dapat berfungsi sebagai wadah untuk berbagi informasi, mengkoordinasikan upaya mitigasi, dan mengembangkan rencana kontinjensi yang komprehensif.

Acara ini dimulai dengan sambutan dari Bupati Kutai Kartanegara, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Timur dan dilanjutkan dengan presentasi dari narasumber utama. Setelah sesi presentasi, diadakan diskusi panel yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan sektor swasta. Diskusi ini difokuskan pada identifikasi potensi ancaman bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara dan strategi untuk menghadapinya.

Selanjutnya, peserta dibagi ke dalam kelompok kerja untuk membahas dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam pembentukan FPRB. Setiap kelompok diberikan topik spesifik, seperti pengembangan sistem peringatan dini, penyusunan rencana evakuasi, dan strategi pemulihan pasca-bencana. Hasil dari diskusi kelompok ini dipresentasikan pada sesi penutupan, dan diharapkan dapat menjadi dasar bagi penyusunan rencana aksi FPRB.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat sistem manajemen bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan adanya forum pengurangan risiko bencana yang kuat dan kolaboratif, diharapkan akan tercipta komunitas yang lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana. Kesadaran masyarakat yang meningkat dan kesiapsiagaan yang lebih baik diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari bencana, baik dari segi korban jiwa maupun kerugian materi.

Acara ini juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana, serta mendorong terciptanya jaringan kerjasama antar daerah dalam menghadapi ancaman bencana yang bersifat lintas wilayah.

Dengan suksesnya pelaksanaan acara ini, Kabupaten Kutai Kartanegara kini memiliki pijakan yang lebih kuat dalam menghadapi dan mengurangi risiko bencana, memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *